Caleg-caleg PAN diajari strategi komunikasi politik

caleg caleg pan diajari strategi komunikasi politik 300x150

Caleg-caleg PAN diajari strategi komunikasi politik


Ada 560 nama bakal caleg yang diserahkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke KPU. Sebagian besar belum memiliki pendidikan politik yang memadai. Partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini menegaskan akan terus fokus pada peningkatan kompetensi yang diharapkan dapat melahirkan anggota parlemen yang berkualitas.


Ketua Harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Putra Jaya Husin menjelaskan, partainya kini fokus pada peningkatan kualitas caleg yang sudah terdaftar dalam DCS yang telah diserahkan ke KPU, terutama bagi mereka yang baru.


“Bentuknya adalah program pendidikan politik bagi calon-calon anggota yang akan berkiprah di parlemen,” kata Putra dalam siaran pers, Kamis (2/5).


Perkembangan dalam dunia politik lokal, nasional, dan internasional, kata Putra, haruslah ditanggapi secara serius oleh caleg-caleg PAN. Oleh sebab itu, pendidikan politik caleg PAN ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi sebagai anggota parlemen. Soal etika politik juga akan menjadi inti dari materi pendidikan itu.


“Kompetensi itu penting bagi kami untuk mengantarkan kader-kader yang berkualitas yang akan duduk di parlemen. Kalau parlemen diisi orang-orang yang memiliki kualitas, otomatis produk yang dihasilkan juga akan berkualitas. Dengan begitu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja parlemen ke depan akan meningkat,” jelasnya.


Lebih jauh, Putra menjelaskan, pada level teknis, caleg PAN nantinya juga diberikan pengetahuan tentang strategi komunikasi politik. Program ini lebih ditujukan bagi caleg yang baru. Sehingga, mereka nantinya dapat berkiprah sebagai caleg yang memiliki bekal yang baik dalam melakukan kampanye maupun pada saat menjadi anggota parlemen.


“Dengan demikian, caleg-caleg PAN akan memiliki kemampuan yang memadai untuk berperan aktif dalam pembahasan berbagai RUU yang akan menjadi tanggung jawab mereka selaku anggota parlemen. Mereka juga akan memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah. Dengan demikian kebijakan tersebut diharapkan memberikan manfaat yang optimal bagi kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya.



Caleg-caleg PAN diajari strategi komunikasi politik

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More