Menurut Anda apa yang bisa dijadikan indikator air bersih? Air yang jernih dan tidak berbau? Bukan itu saja. Ada cara lebih mudah untuk menentukan apakah air bersih atau tidak. Lihat saja apakah masih ada capung di sekitar rumah Anda? Jika mulai jarang, tandanya ekosistem mulai terganggu.
Capung memiliki peran penting terhadap lingkungan dan kehidupan manusia, maka tidak bisa dianggap enteng. Meski hewan kecil tapi menjadi indikator air bersih. Menurut Wahyu Sigit, Ketua Indonesia Dragonfly Society, capung tak bisa hidup di sembarang perairan.
Serangga ini harus hidup di air bersih. Karena itu, jika di suatu sumber air tak ditemukan capung, masyarakat sekitar harus berhati-hati. Tandanya sumber air itu sudah tercemar dan ekosistemnya terganggu.
Kehidupan capung memang tidak dapat dipisahkan dari air. Sebelum menjadi capung dewasa, capung hidup sebagai serangga air selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Hewan itu hanya dapat bertahan hidup di dalam air yang bersih dan tidak tercemar.
“Capung hanya mau hidup di air bersih. Karena itu, capung menjadi penentu apakah air bersih atau tidak. Capung juga berperan sebagai pemangsa dan penyeimbang alami hama tanaman,” kata Sigit.
Jika di sekitar rumah Anda masih menemukan capung, bersyukurlah, berarti kehidupan di sana masih alami dan bersih. Sebaliknya, jika Anda jarang menemukan capung, sebaiknya periksa lagi lingkungan Anda bisa jadi ada pencemaran.
Tak ada capung, tanda air tercemar!