KabarDunia.com – Sehat | Meski masih dalam tahap awal, namun penelitian terhadap vaksin untuk penderita diabetes tipe-1 menunjukkan hasil yang positif. Vaksin ini ditengarai bisa menjinakkan sistem kekebalan tubuh yang rusak pada pasien diabetes tipe-1. Dengan begitu, vaksin ini memberikan harapan baru untuk mencegah serta menunda penyakit autoimun pada pasien.
Selama hampir empat dekade peneliti telah mencoba berbagai cara untuk memanipulasi sistem kekebalan tubuh agar berhenti menghancurkan sel yang bertugas memproduksi insulin pada pasien dengan diabetes tipe-1. Beberapa cara menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah sehingga pasien menjadi lebih rentan terkena infeksi dan kanker.
Pasien diabetes tipe-1 harus selalu mengawasi gula darah mereka dan mendapatkan insulin beberapa kali sehari. Namun perawatan semacam ini sangat berisiko karena bisa menyebabkan koma atau bahkan kematian, kapan saja, serata bisa menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, kebutaan, dan gagal ginjal.
Dalam percobaan terbaru, peneliti dari Leiden University Medical Center di Belanda menguji vaksin yang secara genetis dibuat untuk mematikan sel dalam sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerusakan.
“Idenya adalah untuk mematikan hanya sel sistem imun yang bersifat merusak dan menyerang pankreas serta mematikan sel beta yang bertugas memproduksi insulin,” ungkap Profesor Dr Lawrence Steinman, salah satu peneliti senior, seperti dilansir oleh Reuters (26/06).
Penelitian ini diujikan pada 80 orang yang memiliki diabetes tipe-1 untuk mengetahui keamanan dari vaksin yang disebut TOL-3021 ini. setelah 12 minggu diberikan, pasien menunjukkan tanda bahwa vaksin membantu menyelamatkan beberapa sel beta yang memproduksi insulin di pankreas tanpa menyebabkan efek samping yang serius.
Vaksin ini juga menurunkan jumlah sel imun pembunuh yang disebut T-cell. Steinman mengakui bahwa vaksin ini masih dalam tahap awal dan masih jauh untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Meski begitu penelitian ini cukup menjanjikan bagi ilmuwan untuk melakukan pengembangan yang lebih besar.
Uji coba vaksin untuk diabetes tunjukkan hasil positif